Waktu kecil saya masih mengalami indahnya permainan-permainan tradisional (Sunda). Gobag sodor, ucing-ucingan, gatrik dll. Biasanya itu dilakukan disela-sela kesibukan 'bekerja' membantu orang tua. Namanya juga anak-anak. Sambil 'menjalankan tugas' ngambil air dari mata air, sempet-sempetnya diselingi dengan permainan-permainan yang melibatkan banyak anak, seperti ucing-ucingan dll. Belakangan, setelah dewasa, saya baru tahu bahwa permainan yang melibatkan banyak orang ternyata bermanfaat melatih manusia bersosialisasi.
Zaman sekarang, permainan-permainan untuk anak-anak cenderung mengarahkan anak untuk berperilaku individualistis, karena mereka dijejali permainan-permainan interaktif dengan komputer, dan tidak memerlukan teman untuk bermain. Di titik ini, kepekaan anak-anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya justru ditumpulkan.
Sekedar untuk mengenang kembali ke masa-masa lalu, saya hadiahkan untuk Anda sebuah ebook berjudul Arulin di Pilemburan (gratis) yang membahas permainan-permainan tradisional. Ebook setebal 60 halaman ini mengulas aneka permainan zaman baheula dalam bentuk cerita pendek berbahasa Sunda, dilengkapi dengan ilustrasi untuk mempertegas pemahaman terhadap cerita.
Selain bernostalgia, Anda juga bisa mengenalkan permainan-permainan zaman dulu kepada anak-anak Anda, sekaligus mengenalkan bahasa Sunda kepada mereka. Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak orangtua Sunda yang enggan memperkenalkan bahasa ibunya kepada anak-anak mereka. Mudah-mudahan ebook ini menggugah Anda untuk 'kembali ke jalan yang benar' :-)
Update: Download link sudah diperbaharui