Format buku elektronik atau e-book secara umum terpilah menjadi dua kelompok, yaitu format yang bisa dibaca oleh lebih dari satu aplikasi dan format yang hanya bisa dibaca oleh aplikasi dari vendor tertentu. Contoh format e-book yang bisa dibaca oleh lebih dari satu aplikasi adalah Plain Text, HTML, dan PDF. Sedangkan format yang hanya bisa oleh aplikasi dari vendor tertentu, misalnya DOC (Microsoft Word Document), Rich Text Format (RTF), Microsoft Reader (LIT), dan format Palm.
Plain Text
Plain Text adalah format yang paling universal buat dokumen di dunia komputer. Salah satu penyebabnya adalah usianya yang sudah sangat purba (purba bagi pemakai komputer). Format Plain Text sudah dikenal sejak tiga puluh tahun yang lalu, dan merupakan format baku e-mail. Karena sudah dikenal luas, peranti lunak yang dapat membaca e-book dalam format ini sangat banyak. Saat ini, format Plain Text dapat dibaca oleh semua browser, pembaca e-mail, serta hampir semua aplikasi pengolah kata.
Walaupun universal, format Plain Text punya banyak kelemahan. Buku yang menggunakan format ini mampu menampilkan semua huruf dalam abjad Latin dan tanda-tanda baca, tetapi tidak mampu menampilkan cetak tebal, miring dan garis bawah. Plain Text juga tidak bisa menampilkan ukuran huruf ataupun font yang berbeda-beda dalam satu dokumen. Pengarang buku juga tidak bisa
menyisipkan gambar dalam buku elektronik yang dibuat dalam format ini. Tidak ada juga fasilitas enkripsi sehingga buku dalam format ini dapat dengan mudah disalin dan digandakan. Kelemahan terakhir ini sebenarnya lebih menjadi perhatian bagi penjual e-book yang ingin membatasi peredaran bukunya. Ketiadaan enkripsi tidak menghalangi format ini menjadi pilihan buat para pengedar buku elektronik gratis.
HTML
Dibandingkan Plain Text, HTML (Hypertext Markup Language) masih sangat muda, walaupun tidak semuda umur format e-book lainnya. Kedua format ini sangat besar peranannya dalam Internet. Bila Plain Text umum digunakan pada e-mail, HTML adalah salah satu pondasi teknologi World Wide Web (WWW) atau yang lebih akrab disingkat menjadi web saja.
HTML mampu menampilkan teks dalam bentuk yang lebih beraneka. Teks tidak hanya muncul dalam satu jenis dan warna monoton, tetapi juga dalam berbagai ukuran dan jenis font. HTML juga dapat membedakan tampilan judul dengan isi, dan bisa
menampilkan cetak tebal, cetak miring dan garis bawah. Teks bisa digabung tidak hanya dengan gambar diam, tapi juga video dan audio. Dokumen HTML juga dapat merujuk pada dokumen HTML lainkemampuan ini dinamakan hypertext. Karena kemampuannya ini, HTML menjadi pilihan untuk dokumen online. Spesifikasinya yang terbuka mempercepat proses adopsiHTML.
Walaupun HTML sudah sangat universal dan lebih cocok digunakan untuk buku elektronik, tidak ada penjual buku komersial yang mengadopsi format ini. HTML tidak mendukung pengamanan hak cipta ataupun enkripsi. Penggunaan HTML sebagai e-book masih terbatas pada buku-buku elektronik gratis. E-book HTML dapat dibaca menggunakan browser. Aplikasi e-mail umumnya juga bisa membuka dokumen ini, begitu juga aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word.
PDF
PDF (Portable Document Format) merupakan jawaban bagi orang-orang yang menginginkan dokumen hasil kerjanya dapat dibaca tanpa perubahan tata letak. PDF cukup universal, walaupun pemakaiannya tidak seluas Plain Text ataupun HTML. Adobe Inc, perusahaan yang menciptakan PDF, menyediakan peranti lunak pembaca dokumen PDF secara gratis. Peranti lunak yang diberi nama Adobe Reader ini tersedia untuk berbagai sistem operasi, baik untuk komputer,PDA, maupun ponsel seperti seri Nokia Communicator. Peranti lunak lain yang dapat membaca dokumen PDF juga tersedia, seperti GSView untuk Windows dan Linux/Unix.
Karena dukungannya terhadap pengamanan hak cipta beberapa penjual e-book menerbitkan buku dalam format ini. Namun penggunaan PDF tidak hanya terbatas pada buku komersial saja. Cukup banyak buku gratis yang tersedia dalam format PDF.
DOC dan RTF
Aplikasi pengolah kata Microsoft Word sangat populer dan tersebar luas. Karena itu banyak kalangan saling bertukar informasi melalui dokumen dalam format DOC yang digunakan pengolah kata ini. Tak heran bila terkadang kita menjumpai buku elektronik yang menggunakan format DOC. Apalagi format ini tidak hanya bisa dibaca Microsoft Windows, tetapi juga peranti lunak pengolah kata lainnya seperti Corel Word Perfect, Sun Star Office, OpenOffice.org.
Meskipun ada yang cukup baik, dukungan format DOC dari peranti lunak non-Microsoft Word terkadang mengecewakan. Beda halnya dengan Rich Text Format (RTF). Rich Text Format dapat mendukung semua fitur DOC dengan cukup baik, dan dukungan aplikasi pengolah kata terhadap format RTF jauh lebih baik dibandingkan DOC. Penggunaan dokumen RTF lebih menjamin buku elektronik yang menggunakan format ini dapat dibaca di mana saja.
Buku elektronik komersial tidak menggunakan baik format DOC maupun RTF, karena keduanya tidak mendukung pengamanan hak cipta. Kedua format dokumen ini memang tidak dirancang untuk buku elektronik, tapi untuk pengolah kata.
Microsoft Reader (LIT)
Microsoft memperkenalkan format khusus untuk buku elektronik. Format ini hanya dapat dibaca oleh peranti lunak Microsoft Reader. Dokumen dengan format ini biasanya berekstensi LIT. Microsoft Reader tersedia untuk komputer dan PocketPC. Format ini seperti HTML mendukung cetak miring, cetak tebal dan garis bawah. Karena hanya dapat dibaca oleh Microsoft Reader, kita akan membahas lebih jauh format ini pada bagian berikutnya tentang apikasi pembaca e-book.
Palm (pdb, prc, doc)
Pembuat PDA terkemuka Palm memiliki format tersendiri untuk buku elektronik yang digunakan pada komputer genggam yang menggunakan sistem operasi PalmOS. Palm juga menyediakan peranti lunak untuk Windows dan Macintosh, sehingga buku dalam format tersebut dapat dibaca di komputer desktop ataupun note-book. Format mendukung teks dengan tampilan khusus (cetak miring, tebal, garis bawah).
Sebetulnya masih banyak format ebook lain yang beredar. Namun yang saya tuliskan di atas rasanya sudah cukup mewakili sebagian besar format ebook yang beredar di inernet.